Kamis, 21 November 2024 06:51 WIB

Daerah

Walikota Samarinda Tinjau Pembangunan Pemakaman Baru Berbasis Kawasan: Pemerintah Usahakan Pemakaman Gratis

Redaktur: Redaksi
| 379 views

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat melakukan peninjauan lapangan terhadap lahan pemakaman di wilayah jalan poros Samarinda Bontang (Sumber Foto: Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan peninjauan lapangan untuk pembangunan pemakaman baru berbasis kawasan yang terletak di jalan poros Samarinda Bontang pada Jum'at (12/1/2024).

Andi Harun mengatakan masih ada satu problem penataan kota yang menjadi PR pemerintah kota yakni penyediaan lahan pemakaman untuk masyarakat kota Samarinda.

"kita tahu bahwa yang selama ini menjadi pemakaman, pemakaman utama atau kuburan utama bagi warga Samarinda adalah kuburan muslimin yang ada di Abul Hasan," ungkap Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa Fatwa Majelis ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur telah mengeluarkan surat untuk penutupan lahan pemakaman akibat keterbatasan yakni bagaimana menutup kuburan muslimin yang berada di Abul Hasan.

"Ini penutup lahan pemakaman di Abul Hasan karena sudah sangat penuh dan sudah dipertimbangkan berdasarkan hukum syar'i," ucapnya 

Selain itu, ia mengungkapkan dengan berdasarkan pertimbangan, perkembangan pertambahan, jumlah populasi yang mengharuskan pemerintah kota untuk menyediakan pemakaman berbasis kawasan jadi membutuhkan tambahan atau pembangunan pemakaman baru di Kota Samarinda. 

"Tidak hanya di satu tempat tetapi di berbagai tempat untuk pembangunan pemakaman atau penyediaan lahan kuburan yang berbasis kawasan yang bisa mengakomodir kepentingan pemakaman bagi warga yang meninggal," katanya 

Kendati demikian, dari 10 kecamatan, 59 kelurahan di Kota Samarinda kawasan yang direncanakan sebagai pembuatan proyek tersebut adalah di Samarinda seberang, Palaran, Samarinda Utara, Sungai Kunjang dan Sambutan. Dan masing-masing kawasan akan dibuat satu buah pemakaman.

Setidaknya itu yang dibutuhkan pemerintah kota untuk pembangunan lahan pemakaman.

"Dan kami juga sudah mengumpulkan anggota Real Estate Indonesia (REI) untuk mengembangkan perumahan di kota Samarinda untuk ikut terlibat dalam penyediaan lahan pemakaman atau ikut terlibat dalam penyediaan lahan dan pembangunan pemakaman yang berbasis kawasan," ujarnya.

Ia juga menambahkan, "pemerintah kota memiliki kendala atau menghadapi suatu problem yakni ketersediaan lahan yang cukup untuk kepentingan pembangunan pemakaman jadi kita juga harus ngurusin dan harus mencari solusi karena bagian dari program penataan kota," tuturnya.

Orang nomor satu di tepian ini mengatakan awal mula lahan ini itu adalah punya pak Said Amin yang rencananya akan diperuntukkan untuk kepentingan lahan pemakaman di saat yang bersamaan pemerintah kota sedang mencari lahan untuk pembangunan pemakaman baru saya berusaha untuk berkomunikasi dengan beliau dan terus terang ia meminta lahan ini agar bisa dihibahkan kepada pemerintah kota dan alhamdulillah kurang lebih 21 hektar lahan beliau di sini telah dihibahkan kepada pemerintah kota.

"Artinya untuk pemakaman disini semua gratis dan untuk biaya operasional semua ditanggung APBD," ujarnya.

Saat ini tengah dilakukan proses pembuatan berita acara terkait penyerahan naskah hibah di BPKD Kota Samarinda. Kemudian proses pengurusan sertifikat di Badan pertanahan Nasional Kota Samarinda.

Setelah dinyatakan dihibahkan, pemerintah mulai melakukan persiapan awal pembangunan tahap pertama. Dan pada tahun 2023, sudah membangun jembatan penghubung agar pembangunan lahan pemakaman bisa berjalan dengan lancar dan tahun ini akan memulai membangun cluster kelas pemakaman.

"Sore hari kami akan mengundang semua OPD teknis untuk membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan pemakaman di wilayah secara paralel di berbagai kawasan," pungkasnya.

Editor: Siti Mu'ayyadah 


TOPIK BERITA TERKAIT: #wali-kota-samarinda #andi-harun #pembangunan-pemakaman #samarinda 

Berita Terkait

IKLAN