Kamis, 02 Mei 2024 03:42 WIB

Daerah

Corona Menggila di Balikpapan, Begini Respon Gubernur Isran Noor

Redaktur: Fera
| 1.518 views

Gubernur Kaltim, Isran Noor. (ist)

Balikpapan, Afiliasi.net - Kondisi keterisian rumah sakit di Balikpapan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Namun rupanya, Gubernur Kaltim Isran Noor belum terpikirkan untuk menunjuk rumah sakit rujukan khusus Covid-19.

Hal ini Isran sebutkan saat di Novotel Balikpapan pada Selasa, 29 Juni 2021 lalu. "Memang kondisi rumah sakit mulai penuh, tapi belum terpikirkan ke sana (menunjuk rs rujukan,Red)," terang Isran.

Padahal, beberapa hari lalu, di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD), 10 pasien terpaksa dirawat di UGD karena ICU penuh.

Lonjakan kasus yang cukup tinggi ini memaksa tiap rumah sakit untuk menambah jumlah ruang isolasi dan ruang ICU. Dari laporan para Direktur RS di Balikpapan, peningkatan kapasitas sudah dilakukan.

"RSKD 175 bed isolasi dan 28 bed ICU, RSUD 160 bed isolasi dan 14 bed ICU, RSPB 110 bed isolasi dan 14 bed ICU. RST sudah tambah 40 persen menjadi 55 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Bahkan, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini menyebut bahwa Ketua Persatuan Rumah Sakit (PERASI) Kaltim, Edy Iskandar, telah meminta kepada seluruh anggotanya untuk bersiap ketika harus merawat di aula ataupun ruang-ruang yang ada jika memang pasien Covid-19 yang terpaksa dirawat di rumah sakit tidak bisa dikendalikan.

Mengenai rumah sakit rujukan, wanita yang akrab disapa Dio ini menyebut dibutuhkan surat keputusan dari Gubernur Kalimantan Timur. Disinggung mengenai pemanfaatan embarkasi haji sebagai rumah sakit rujukan, wanita yang akrab disapa Dio ini menjelaskan bahwa keputusan itu ada di tangan Isran Noor.

Saat ini pula embarkasi haji sulit untuk mendapatkan bantuan alat kesehatan karena statusnya sebagai tempat isolasi, bukan rumah sakit rujukan.

Sementara itu, Edy Iskandar yang juga merupakan Direktur RSKD menyebut bahwa RSKD siap untuk dijadikan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Sebab menurutnya alat penunjang di ICU RSKD terbilang cukup lengkap.

Ia pun berharap, pemerintah bisa segera membuka rumah sakit darurat karena keadaan pasien di Balikpapan sendiri cukup membeludak. "Kalau memang dibuka kita akan mendukung, personel kita juga siap," pungkasnya.

Penulis: Fera


TOPIK BERITA TERKAIT: #corona-menggila #rumah-sakit-covid19-balikpapan #isran-noor 

Berita Terkait

IKLAN