Samarinda, Afiliasi.net - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendapatkan dukungan.
Seperti yang diutarakan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Muhammad Junaidi, bahwa pemindahan IKN Nusantara adalah sebuah hal yang ikonik dan disambut hangat masyarakat lokal.
Kendati demikian, Muhammad Junaidi tak lupa mengingatkan agar konsep pembangunan smart city harus menjadi hal yang diprioritaskan.
"Ini bisa dikatakan sesuatu yang ikonik sekali, dari kawasan hutan menjadi kawasan ibu kota negara, tentu suasana smart city kawasan IKN harus tetap dipertahankan sebagai ciri khas Kalimantan," pesan Junaidi, Sabtu, 19 Maret 2022.
Tak hanya itu, lanjut Junaidi, pembangunan IKN Nusantara juga dinilainya sebagai sebuah perwujudan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Mencermati penetapan Kaltim sebagai IKN yang baru menggantikan DKI Jakarta, sebagaimana tertuang dan diatur dlm UU No 32022 tentang IKN, maka BEM Unikarta melihat ini merupakan langkah yang baru bagi masyarakat Kaltim, terlepas ada yg setuju dan tidak setuju," ucapnya.
Pembangunan IKN Nusantara tentunya juga sebuah hal yang sangat dinanti masyarakat yang terus mengharapkan kesetaraan pembangunan infrastruktur.
"Tentu ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan di Kaltim, seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, akan menjadi kawasan dengan kemajuan pesat," imbuhnya.
Tak hanya pembangunan di sektor infrastruktur, pembangunan IKN Nusantara juga diharap bisa meningkatkan sektor mutu pendidikan di provinsi berjuluk Bumi Mulawarman.
"Tentu juga diharapkan agar lajunya pembangunan IKN khususnya di Kukar, harus diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yg lebih baik. Artinya diharapkan ada dukungan bagi kampus Unikarta, dan kampus lain di Kaltim agar semakin berkembang pesat seperti halnya kampus di Jawa, yang diharapkan mampu mencetak intelektual yang siap pakai," bebernya.
Penitingnya peningkatan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah hal mutlak yang harus diterima dan dilakukan masyarakat. Sebab bila hal itu tak dilakukan, maka masyarakat lokal nantinya akan jauh tertinggal dan menjadi penonton di tanah kelahiran.
"Semestinya, pemerintah daerah juga harus jemput bola tentang skala prioritas pembangunan ke depan seiring pembangunan IKN . Sinergitas itu penting, guna menangkap peluang sektor apa yg harus dibenahi, seperti ketahanan pangan pertanian, perikanan, tata kelola hunian kawasan urban, pariwisata, transportasi dan mengkomodir aspirasi yang berkembang dikalangan wakil rakyat dan akademisi," tandasnya. (*)
Penulis : Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#ikn-nusantara #bem-unikarta #muhammad-junaidi