Sangatta, Afiliasi.net - Bupati Ardiansyah mengatakan dengan kehadiran UMKM di Bazar itu menjadi kesempatan pelaku usaha untuk bisa menunjukkan produknya, khususnya kepada Diskop dan Genpro.
"Genpro ingin mendalami lagi (kurasi) terkait produk yang dikeluarkan oleh UMKM, apakah bisa ditingkatkan. Kemudian apakah bisa masuk ke beberapa pasar, seperti pasar lokal, regional hingga global," ucapnya.
Sehingga mereka yang tergabung dalam UMKM tersebut, lanjutnya, adalah mereka yang memiliki kekhasan produksi. Hal ini yang mungkin akan dipilih oleh Genpro dan Diskop untuk diberikan pendalaman, pelatihan atau pembekalan.
"Dan pada saat pelatihan itulah mungkin akan dipilih beberapa produknya untuk dipromosikan lagi ketingkat yang lebih tinggi lagi," tutur Ardiansyah.
Kepala Diskop dan UKM Darsafani dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kutim. Untuk itu pihaknya terus melaksanakan kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Diskop telah melaksanakan pelatihan-pelatihan. Kegiatan pelatihan itu berjumlah 34 pelatihan. Diantaranya 20 pelatihan bagi koperasi dan 14 latihan UMKM," ungkap Darsfani.
"Pelatihan UMKM dalam bentuk bantuan. Dan ada tahapan-tahapan yang kami lakukan dalam peningkatan SDM dan peningkatan UMKM ke depannya. Yakni, dari hasil pelatihan-pelatihan itu kami akan melihat dan mengkurasi data-data (produk UMKM)," tutur Darsafani.
Dia menjelaskan bahwa tahapan-tahapan yang telah dilakukan adalah peningkatan SDM. Pemerintah juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun lalu kepada pelaku UMKM di 18 Kecamatan. Tahun ini adalah Roadshow Promosi UMKM di 18 titik.
"Roadshow yang kita lakukan adalah untuk melihat potensi-potensi UMKM yang ada di Kecamatan-kecamatan, yang nanti dikurasi. Akan dilihat keberadaannya dan apa yang bisa dibuat oleh pelaku UMKM. Sebab kedepan akan didatangkan investor kedepannya," ungkapnya.
Darsafani menjelaskan, semua kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya ada hubungannya dengan UMKM. Yakni terkait UMKM, seperti olahan-olahan yang berupa kemasan-kemasan.
"Itu yang kami didik dan latih kedepannya. Dan dari rangkaian kami ini. Konsultan (Genpro) sudah menilai beberapa UMKM yang akan kami bawah untuk ikut expo ke Yogyakrta, Jakarta dan di Bali. Selama Roadshow ini sudah ada 35 UMKM dipilih. Nanti ini berlanjut terus hingga ke titik terakhir yang akan kami lakukann," terang Darsafani.
Dikatakan Darsafani, bahwa pada Juli 2023 dirinya akan mememui investor di Jakarta. Kemudian, para investor akan diajak ke Kutim untuk melihat langsung apa yang dilakukan oleh UMKM. Kemudian di tahap akhir nanti, pihaknya akan melakukan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan tersebut terkait hasil kegiatan Roadshow UMKM dari Januari sampai September.
"Itu akan kita evaluasi semuanya dan di FGD itu akan kita undang dari berbagai elemen masyarakat dari UMKM kita undang semua. Dari narasumber juga, kita evaluasi semua kegiatan kita ini. Apakah perlu kita lanjutkan, apakah perlu ditingkatkan, atau apakah perlu dibantu. Semuanya nanti ada keputusan terakhir nanti dari kegiatan kita ini, untuk promosi UMKM," urainya.
Kegiatan ini turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani, Kepala DPMDes Yuriansyah, Kepala Dinas Sosial Ernata Hadi Sujito, Camat Kongbeng Jumran, Sekcam Muara Wahau Meylinda, dan undangan lainnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim #ardiansyah-sulaiman #roadshow-umkm