Jumat, 22 November 2024 03:52 WIB

Advetorial

Diskop UKM Kutim Gelar Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut

Redaktur: Redaksi
| 190 views

Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut Diikuti 30 Pembudidaya Madu Kelulut Garapan Dispar UKM Kutim

SANGATTA, Afiliasi.net - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut. Pelatihan yang sudah tersebut digelar selama tiga hari, yakni mulai tanggal 21 hingga 23 Juni 2023 di Aula Hotel MS, Jalan Yos Sudarso I, Kecamatan Sangatta Selatan.

Sebagaimana diketahui, kegiatan ini telah diprogramkan oleh Diskop UKM Kutim sejak tahun 2022 lalu. Pada pelatihan kali ini, narasumber yang dihadirkan sama seperti tahun lalu, yakni dosen sekaligus peneliti lebah di Universitas Hasanuddin, Makassar. 

Acara ini dibuka Kepala Diskop UKM, Darsafani, pada Rabu (21/6/2023) dan diikuti oleh sebanyak 30 pembudidaya madu kelulut yang berasal dari wilayah Kutim. 

Menurut Darsafani, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para petani madu kelulut yang ada di Kutim. Tak hanya itu, pelatihan ini juga akan menggali potensi lebih banyak lagi dari segi olahan-olahan atau turunan produk, yang dapat dihasilkan dari madu kelulut itu sendiri.

“Tahun kemarin itu kami hanya diberi 5 turunan (olahan) madu kelulut. Sedangkan totalnya saat ini ada 8000 turunan madu kelulut. Jadi, karena banyaknya tadi, secara bertahap kami akan berikan sebanyak mungkin ilmu tentang olahan madu kelulut kepada para petani-petani ini. Insyaallah bisa lebih banyak lagi daripada tahun kemarin,” jelas Darsafani.

Kebanyakan para petani yang mengikuti pelatihan ini berasal dari kecamatan yang memang menjadi pemasok utama madu kelulut di wilayah Kutim, seperti Kecamatan Sangatta Selatan, Karangan dan beberapa kecamatan lainnya.

“Kita undang semua petani-petani ini, karena banyak sekali manfaatnya untuk mereka kedepannya. Hari ini juga sekaligus kami akan melakukan kurasi atau penilaian terhadap mereka (para petani madu kelulut) yang bener-bener menggeluti usaha madu kelulut ini,” paparnya.

Ia menambahkan, untuk pesertanya sendiri rata-rata adalah peserta tahun lalu. Namun, ada juga beberapa peserta baru alias pemula yang baru berkecimpung di dunia madu kelulut ini.

“Tapi insyaallah kami tidak akan membedakan, malahan kami akan menyatukan mereka,” kata Darsafani.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ke depannya Diskop dan General Entrepreneurs Professional (Genpro) akan bekerja sama untuk mempromosikan ekspor hasil olahan madu kelulut ini. Oleh karena itu, ia berencana akan mendatangkan investor dan menawarkan produk-produk olahan madu kelulut ini kepada para investor.

“Mudah-mudahan saja, investor-investor tersebut berminat terhadap olahan madu kelulut ini. Tapi saya yakin pasti berminat, karena tidak dipungkiri lagi khasiat dari madu kelulut itu sendiri sudah terkenal dimana-mana,” tutupnya.


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kutim 

Berita Terkait

IKLAN