Sangatta, Afiliasi.net – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memiliki harapan besar terhadap Rapat Pimpinan Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltimtara. Meskipun kegiatan ini lebih berfokus pada isu-isu internal KAMMI Kaltimtara, Ardiansyah berharap bahwa hasil rapat ini dapat memberikan rekomendasi atau masukan yang berguna bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dalam melaksanakan program pembangunan.
"KAMMI adalah tempat berkumpulnya intelektual muda yang sangat peka terhadap permasalahan di tengah masyarakat. Ada kemungkinan ada masalah di masyarakat yang belum diperhatikan oleh Pemkab Kutim tetapi dapat diidentifikasi oleh generasi muda. Temuan-temuan ini bisa menjadi rekomendasi dari KAMMI kepada Pemkab Kutim untuk menyelesaikan masalah tersebut," ungkap Ardiansyah saat membuka kegiatan ini di ruang Tempudau, kantor bupati pada Sabtu (1/7/2023).
Selanjutnya, Ardiansyah mengingatkan KAMMI tentang pentingnya konsolidasi internal dan kerjasama dengan organisasi pemuda lainnya seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia menekankan bahwa pandangan pemuda bisa sangat beragam, dan koordinasi yang baik antara kelompok-kelompok pemuda ini akan membantu menciptakan pandangan yang kokoh dan solid.
"Komponen pemuda sangat beragam, tentu pandangan juga beragam, sebaiknya ini dikoordinasikan sehingga terwujud satu pandangan yang solid, utuh demi kemajuan organisasi itu sendiri serta bagi bangsa dan negara. Mari bersama-sama membangun daerah kita, meskipun dari latar belakang organisasi kepemudaan yang berbeda," tegas Ardiansyah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KAMMI Kaltimtara, Furqon, menjelaskan bahwa tujuan utama dari rapat pimpinan wilayah ini adalah konsolidasi organisasi dan upaya bersama dengan elemen pemuda lainnya untuk melawan ketidakadilan antar generasi dan dampak negatif dari pembangunan yang ada.
"Selain konsolidasi organisasi dan pembahasan program kerja ke depan, KAMMI, sebagai salah satu elemen pemuda, mengajak elemen pemuda lainnya untuk bekerja sama, berkoordinasi dalam melawan ketidakadilan antar generasi, dampak kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, ketersediaan lapangan kerja, dampak teknologi dan informasi, dan sebagainya," jelas Furqon.
Furqon menambahkan bahwa dalam rapat pimpinan wilayah ini, hadir enam pengurus daerah KAMMI, termasuk Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutim, Berau, dan Tarakan. Kegiatan ini juga melibatkan organisasi kepemudaan lainnya seperti HMI, GMNI, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kutim serta HIPMA-KT. Acara ini berlangsung hingga hari Minggu (2/7/2023) mendatang.
(*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim #ardiansyah-sulaiman