Sangatta, Afilias.net – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, hadir dalam kegiatan Pra-Forum Kapasitas Nasional Area Kalimantan Sulawesi (Kalsul) yang diselenggarakan di Ballroom Novotel pada Selasa (4/7/2023). Forum ini mengangkat tema "Peran Strategis Hulu Migas dalam Menunjang IKN" untuk tahun 2023, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur pemerintahan dan pelaku usaha yang mendukung industri hulu migas, agar turut serta dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN).
Bupati Kutim diwakili oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala DPMPTSP Teguh Budi Santoso, Kepala Bapenda Syahfur, Kepala Bappeda Noviari Noor, Plt Kadisperindag Andi Nur Hadi Putra, serta Kabag Prokopim Basuki Isnawan.
Usai kegiatan, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa Kutai Timur memiliki potensi hulu migas yang belum sepenuhnya dimaksimalkan hingga semester 1 dan semester 2 tahun 2022.
"Sumur bor baru tercapai 49 persen. Ini artinya upaya yang dilakukan di Kutai Timur belum mencapai tingkat maksimal. Saya sudah menyampaikan hal ini kepada perwakilan dari SKK Migas secara individu," jelasnya.
Ardiansyah menambahkan bahwa hal ini juga berdampak pada kontribusi yang diberikan kepada daerah, yang masih berada pada tingkat yang rendah.
"Oleh karena itu, saya telah berdiskusi dengan sejumlah OPD dan instansi terkait untuk mencari cara agar target-target tersebut dapat tercapai," ungkapnya.
Upaya untuk meningkatkan capaian target hulu migas menjadi salah satu fokus penting bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) dan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
(*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim #ardiansyah-sulaiman