Sangatta, Afiliasi.net – Setelah menggelar Pra-Forum Kapasitas Nasional Area Kalimantan Sulawesi (Kalsul) yang diselenggarakan oleh SKK Migas di Ballroom Novotel pada Selasa (4/7/2023), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mengalihkan fokusnya dari gas bumi menuju sumber daya energi terbarukan. Hal ini diumumkan secara tegas oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Ardiansyah mengungkapkan bahwa Kutai Timur memiliki potensi sumber daya yang sangat melimpah dalam berbagai sektor. Pertama, daerah ini memiliki potensi luar biasa dalam produksi kelapa sawit, yang akan dimanfaatkan secara optimal.
"Kita sudah mempersiapkan diri karena Kutim memiliki potensi luar biasa dalam industri kelapa sawit. Ini luar biasa, dan kami berusaha memanfaatkannya," ungkapnya.
Selanjutnya, Kutim juga memiliki potensi besar dalam energi mikrohidro, dengan beberapa daerah sudah memanfaatkannya. Sumber energi matahari juga menjadi fokus potensial di daerah ini.
"Kami akan memanfaatkan sumber daya ini seoptimal mungkin. Dengan potensi ini, kami berkomitmen untuk mengembangkannya," tambahnya.
Ardiansyah juga menyoroti perkembangan yang positif dalam sektor bio gas yang dihasilkan dari limbah kelapa sawit. PLN telah bekerja sama dengan perusahaan perkebunan untuk memanfaatkannya, dan beberapa kecamatan di Kutim sudah siap menerapkan teknologi ini.
"Dengan memaksimalkan penggunaan cangkang kelapa sawit, beberapa kecamatan di Kutim telah siap menerima teknologi ini. Intinya, kami akan berfokus pada energi terbarukan ke depannya," pungkasnya.
Keputusan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk bergerak menuju sumber daya energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam mendukung pembangunan daerah mereka.
(*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim #ardiansyah-sulaiman