Jumat, 22 November 2024 10:07 WIB

Advetorial

Komitmen Tingkatkan Pembangunan, Program Listrik Kutai Timur di Desa Terus Berlanjut

Redaktur: Redaksi
| 196 views

Suasana silaturahim Bupati Kutim H Ardiansyah dengan jajaran PT PLN di ruang kerjanya, Senin (24/7/2023). (istimewa)

Sangatta, Afiliasi.net – Program pembangunan jaringan listrik di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berjalan lancar dengan banyak desa yang kini telah menerima pasokan listrik, dan akan terus bertambah. Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Kutim, Arif Nur Wahyuni, menjelaskan hal ini setelah mendampingi Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, dalam pertemuan dengan manajemen PT PLN di Ruang Kerja Bupati.

Pembangunan jaringan listrik PLN di Kutim merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat dan peningkatan infrastruktur ketenagalistrikan. Arif Nur Wahyuni menjelaskan bahwa untuk mempercepat progres program ini, kerjasama antara PT PLN, Pemerintah Daerah, dan semua stakeholder di Kutim sangat diperlukan.

Berkat dukungan semua pihak, hingga pertengahan tahun ini, pembangunan jaringan listrik PLN telah berlangsung di 12 desa, termasuk Desa Muara Bengalon dan Sekerat di Kecamatan Bengalon, serta Mata Air, Bukit Permata, Kadungan Jaya, dan Pengadan Baru di Kecamatan Kaubun. Selanjutnya, di Kecamatan Sangkulirang, pembangunan jaringan listrik berlangsung di Kolek dan Kerayaan, sedangkan di Kecamatan Telen, pembangunan berlangsung di Rantau Panjang dan Long Noran.

"Pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Busang yang mencakup 5 desa juga dalam proses penyelesaian. Pada minggu ini, di Desa Long Bentuq dan Rantau Sentosa, direncanakan akan dilakukan penyalaan secara bertahap," kata Arif Nur Wahyuni.

Selain itu, PLN juga akan melakukan proses energize (pemberian tegangan) jaringan di Desa Melan dan Long Masangat. Dia menegaskan bahwa warga di Kecamatan Sandaran yang tinggal di wilayah terluar Kutim telah sangat menantikan kedatangan listrik PLN.

Sebelumnya, pada 25 Mei 2023, program penambahan jam listrik PLN dari 18 jam menjadi 24 jam telah berhasil dilaksanakan di Kecamatan Batu Ampar, meliputi Desa Batu Timbau, Desa Batu Timbau Ulu, dan Desa Telaga. Kemudian, pada 10 Juli 2023, peresmian penyalaan listrik juga telah berlangsung di Desa Jak Luay, Muara Wahau, yang dihadiri oleh Bupati Kutim. Ini juga dirangkai dengan peresmian program penambahan jam nyala menjadi 24 jam di tiga desa serta penyalaan listrik PLN untuk 120 kepala keluarga (KK) di Desa Jak Luay, Muara Wahau.

Upaya ini memberikan harapan bagi masyarakat di Kutai Timur untuk mengakses listrik yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
(*)

Penulis: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kutim #ardiansyah-sulaiman 

Berita Terkait

IKLAN