Minggu, 28 April 2024 10:42 WIB

Daerah

Mata Gubernur Kaltim Isran Noor Berkaca-kaca saat Sapa Warga Menggunakan Siaran Radio

Redaktur: Redaksi
| 164 views

SAPA MASYARAKAT - Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi saat menyapa masyarakat Kaltim yang hadir dari berbagai kalangan di Convention Hall, Kota Samarinda, Rabu (20/9/2023), melalui siaran radio. Tampak Isran Noor menahan air mata haru saat menyapa warga di pelosok Bumi Etam. ist

Samarinda, Afiliasi.net - Isran Noor terharu saat menyapa masyarakat di pelosok Kalimantan Timur melalui siaran langsung yang ditayangkan Radio Republik Indonesia (RRI) dalam acara silaturahmi bersama masyarakat, Rabu (20/9/2023).


Isran Noor didampingi langsung oleh Wakil Gubernur Hadi Mulyadi saat acara silaturahmi di Convention Hall, Sempaja, Kota Samarinda.


Ratusan masyarakat dari berbagai Kabupaten/Kota juga hadir, selain melalui saluran radio.


Para perangkat Desa/Kelurahan juga tampak terlihat di acara perpisahan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi ini.


Terhitung, sepuluh hari lagi keduanya akan pensiun memimpin Bumi Etam.


Dalam rangkaian acara, Isran Noor-Hadi Mulyadi juga diberi ruang untuk menyapa masyarakat di pelosok Kaltim melalui siaran radio.


Dipandu penyiar RRI, keduanya berbincang mengenai apa yang belum bisa dicapai semasa 5 tahun memimpin dari 2018-2023.


"Sepuluh hari lagi kami akan permisi, mohon maaf selama kepemimpinan kami ada yang kurang berkenan, dan ada yang belum sempurna," kata Gubernur Isran Noor.


Saat ditanya terkait 5 tahun kepemimpinannya, yang ingin disampaikan pada pendengar RRI di pelosok Kaltim, Isran Noor terdiam sejenak.


Lalu, ia berkata masih merasa gagal, belum berhasil sesuai dengan tujuan.


Menurut Isran Noor, masih banyak yang belum selesai serta banyak masyarakat Kaltim yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.


Padahal, Kaltim diberikan sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah.


"Tetapi kami sudah berupaya. Bekerjasama dengan para pengusaha dan TNI dalam membangun rumah layak huni (RLH). Terima kasih kepada semua pihak yang memberi bantuan dan pertolongan," ungkap Isran Noor.


Gubernur juga menyampaikan terima kasih pada Lurah, Kepala Desa, Camat, Bupati/Wali Kota hingga masyarakat dan unsur Forkopimda.


"Saya ucapkan terima kasih kerjasamanya yang luar biasa. Saya tidak bisa memberi balasan melainkan dengan terima kasih. Pahala kalian lebih besar daripada apa yang telah kami perbuat," tegasnya.


Isran Noor juga terdiam sejenak ketika akan menyapa masyarakat Kaltim. Dia tak bisa menjawab ditanya terkait perasaannya.


Suasana menjadi haru, mata Isran Noor berkaca-kaca dan berujar bahwa ia cinta, empati dengan kehidupan masyarakat Kaltim.


Apalagi masyarakat yang masih belum mendapatkan kesempatan kesetaraan dalam kehidupan mereka.


"Menjadi beban moral saya bersama Wagub. Mudah-mudahan mereka selalu sehat walafiat dan bisa bangkit bersama-sama dengan saudara-saudaranya yang telah merasakan bagaimana hidup ini dengan layak," ujar Isran Noor sambil menahan air matanya.


Sementara Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi menegaskan selama 5 tahun bersama Isran Noor memimpin Kaltim, juga merasakan banyak yang masih belum ia perbuat.


Tetapi menurutnya, kebijakan strategis yang telah ditempuh Isran Noor juga mempunyai dampak besar pada masyarakat luas, tak hanya Kaltim tetapi Indonesia.


Salah satunya, terkait penolakan penghapusan honorer yang kini dibatalkan oleh pemerintah pusat.


Belum lagi Dana Bagi Hasil sektor kelapa sawit yang termasuk diperjuangkan melalui Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).


Termasuk memperjuangkan dana kompensasi karbon dari Bank Dunia, serta peningkatan APBD Kaltim hingga mencapai Rp 25,32 triliun.


"Kami pamit sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, tapi kami tidak akan pamit dalam membagun Kaltim dan Indonesia," tandas Hadi Mulyadi. (editor: jon)

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #isran-noor #gubernur-kaltim-isran-noor #kaltim #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN