Sabtu, 23 November 2024 01:06 WIB

Advetorial

Kutim Rawan Bencana, BPBD Bakal Gelar Sosialisasi

Redaktur: Redaksi
| 384 views

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kutim, Khairunisanur, saat ditemui usai menghadiri rapat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) dan Rencana Rehabilitasi serta Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di Hotel Royal Victoria. (ist)

Sangatta, Afiliasi.net - Wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih rentan akan terjadinya bencana alam, khususnya banjir. Maka dari itu, pengantisipasian dalam menanggulangi bencana harus dilakukan sedini mungkin.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kutim, Khairunisanur, saat ditemui usai menghadiri rapat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) dan Rencana Rehabilitasi serta Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di Hotel Royal Victoria, Sangatta.

Dalam keterangannya, ia mengaku akan fokus terlebih dahulu terhadap penyusunan Jitupasna dan R3P.

"Itu nanti dasar kami untuk bekerja ketika terjadi bencana itu bisa jadi pacuan dengan skala yang sama, dan basis-basis penganggarannya," ucapnya, pada Senin (20/11/2023).

Selain itu, ia menyoroti beberapa titik lokasi di Kutim yang berpotensi besar untuk terkena bencana alam.

"Ada titik-titik seperti Sangatta Selatan, Sangatta Utara, daerah Bengalon, Rantau Pulung, dan Muara Bengkal yang memiliki potensi banjir. Kami akan membuat pemetaan khusus terkait potensi bencana di wilayah-wilayah ini, dengan fokus pada daerah yang sering mengalami kejadian setiap tahunnya," jelas Khairunisanur.

“Mungkin nanti kami tidak fokus di semua kecamatan namun kami nanti membuat peta kewilayahan kebencanaan dan kami fokusnya yang memang setiap tahun ada kejadian," tambahnya

Khairunisanur juga mengatakan bahwa sebagian besar bencana disebabkan oleh perilaku manusia sendiri. Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk menyosialisasikan beberapa hal kepada masyarakat dalam waktu dekat. (Adv)

Editor: Rafika


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kutim #wilayah-kutim-rawan-bencana #bpbd-kutim #penanggulangan-bencana #khairunisanur 

Berita Terkait

IKLAN