Senin, 06 Mei 2024 03:00 WIB

Advetorial

Menata Kutim untuk Semua, Bupati Ardiansyah Singgung Prioritas Sektor Pertanian dan Peternakan

Redaktur: Redaksi
| 396 views

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat menyampaikan arahan. (Istimewa)

Afiliasi.net- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama Pusat Pelatihan Keuangan dan Pemerintah Daerah (P2KPD) mengadakan Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Tahun 2023 dan Workshop Tata Cara Penyusunan Programa. Agenda ini membahas sejumlah perencanaan program prioritas yang diadakan di Queen Marry 1 Meeting Room Aston Samarinda Hotel & Convention pada Jumat (1/12/2023) malam.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, didampingi Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum dan Ketua P2KPD Jamaluddin Arsyad, membuka acara yang dihadiri oleh ratusan peserta ini. Para peserta tersebut terdiri dari 3 perwakilan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari UPT dan Keswan DTPHP dari masing-masing 18 kecamatan di Kutim.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menggerakkan sektor pertanian dan peternakan di Kutim, yang masuk dalam 7 bidang program prioritas untuk Menata Kutim Sejahtera untuk Semua.

"Sektor ini masuk dalam 7 bidang program prioritas Menata Kutim Sejahtera untuk Semua. Saya harapkan sektor ini nantinya bisa berperan dalam menggerakkan industri bergeliat sekaligus bisa menyerap tenaga kerja baru lebih banyak untuk jangka waktu 10 tahun ke depan, sekaligus menyelamatkan perekonomian kita," ucap Bupati Ardiansyah.

Orang nomor satu di Kutim itu berharap agar para peserta, terutama para PPL di UPT dan Keswan DTPHP di kecamatan-kecamatan, dapat bersinergi dalam menggerakkan dan membimbing masyarakat guna meningkatkan produksi bahan pertanian yang dikelola masyarakat lokal.

"Sudah jelas Pemkab Kutim dalam hal ini, ingin mendorong para pihak terkait untuk bisa menciptakan industri peralihan dari industri pertambangan menjadi industri perkebunan seperti, misalnya kelapa sawit sudah adanya PT Palma Serasi Indonesia yang membangun Balking Station CPO di Pelabuhan KEK MBTK.

Selain itu, Bupati Ardiansyah juga mengungkapkan bahwa sejauh ini tersedia 10 hektar lahan sawit yang sudah dimanfaatkan untuk memasok bahan baku. Rencananya, produk industri pengolahan minyak akan siap  beroperasi di tahun 2025 mendatang.

“Nanti juga akan ada dibangun pabrik biodiesel dan margarin di tahun 2026 dan 2027. Otomatis tenaga kerja di Kutim dipastikan akan bertambah dan tentunya kembali memacu pertumbuhan ekonomi di daerah," ungkapnya.dapat meningkatkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berfokus pada rencana kegiatan UPT PPL dan Keswan, yang memadukan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha pertanian sekaligus peternakan, dengan potensi wilayah dan program pembangunan pertanian. Hal tersebut bertujuan untuk menggambarkan keadaan sekarang, tujuan yang ingin dicapai, masalah yang dihadapi, dan alternatif pemecahannya.

"Tujuan penyusunannya tentunya dapat memberikan acuan bagi tim penyusun programa penyuluhan pertanian dan peternakan dan pelaksana kegiatan di setiap tingkat administrasi pemerintahan dalam menyusun rencana kerja dan rencana kerja tahunan. Selain itu juga untuk memberikan arah dan pengendali dalam pencapaian sasaran kegiatan,” ujarnya.(Adv)


TOPIK BERITA TERKAIT: #menata-kutim-untuk-semua #ardiansyah-sulaiman #pemkab-kutim 

Berita Terkait

IKLAN