Afiliasi.net – Program “Lapor Mas Wapres” yang baru saja diluncurkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuai kritikan dari mantan wartawan sekaligus politikus Akbar Faizal. Dalam cuitan di akun pribadinya pada Selasa (12/11/2024), Akbar menilai bahwa langkah Gibran membuka program pengaduan ini menunjukkan kurangnya kepercayaan pada kinerja bawahan.
“@gibran_tweet, membuka pos pengaduan di kantor Wapres itu lebih mirip gaya seorang walikota atau bupati yang meragukan kinerja anak buahnya. Anda sekarang Wakil Presiden, berpikirlah lebih besar dan bertindaklah lebih taktis,” tulis Akbar Faizal.
Selain mengkritik, Akbar juga memberi saran agar Gibran menugaskan kementerian terkait dan memberlakukan sanksi apabila target kerja tidak tercapai. Ia menyarankan Gibran untuk menetapkan indikator kinerja atau KPI yang terukur bagi setiap kementerian. “Buat KPI yang jelas, dan bila tidak tercapai, berikan hukuman sesuai kewenangan Anda. Tidak lucu jika setengah rakyat Indonesia datang mengadu,” lanjutnya.
Di akhir cuitannya, Akbar Faizal menyinggung bahwa masyarakat saat ini banyak menghadapi masalah, terutama terkait keadilan hukum dan ekonomi, yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Program “Lapor Mas Wapres” resmi dibuka pada Senin, 11 November 2024. Dalam program ini, masyarakat dapat mengajukan aduan langsung melalui WhatsApp di nomor 081117042207 atau datang ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat. Di hari pertama, tercatat sebanyak 60 aduan tatap muka diterima dan ditangani oleh tim dari Sekretariat Wakil Presiden. Ke depan, kapasitas pengaduan akan dibatasi hingga 50 aduan per hari untuk memastikan penanganan yang lebih efektif.(*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#lapor-mas-wapres #gibran-rakabuming #akbar-faisal #kritik-program