Sangatta, Afiliasi.net – Pengalaman pahit Pemilu 2019 yang menelan banyak korban, khususnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), telah menginspirasi Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, dan Bawaslu Kutim untuk melakukan persiapan matang guna mengantisipasi potensi masalah serupa. Koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait menjadi fokus utama dalam memastikan kesuksesan Pemilu Serentak 2024.
Ardiansyah Sulaiman menyatakan dukungannya terhadap arahan Gubernur Kaltim, Isran Noor, yang meminta agar seluruh daerah memberikan jaminan atau asuransi kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilu. Hal ini sebagai langkah preventif berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 yang membebani petugas dengan beban kerja yang berat, mengakibatkan banyak di antara mereka mengalami masalah kesehatan bahkan meninggal dunia.
"Sesuai arahan Gubernur, kami (Pemerintah Kabupaten Kutai Timur) akan memberikan jaminan kesehatan kepada para petugas di lapangan melalui BPJS. Pada Pemilu 2019, Kutim telah mengambil langkah-langkah seperti menghadirkan tenaga kesehatan di setiap TPS. Dengan ini, kita telah melakukan antisipasi yang sesuai. Kutim siap untuk memastikan Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar dan aman," tegasnya, di dampingi oleh Kaban Kesbangpol, Muhammad Basuni.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim, Isran Noor, dalam arahannya mengusulkan pemberian jaminan kesehatan kepada petugas penyelenggara pemilu. Hal ini menjadi penting mengingat beban kerja yang sangat berat selama proses pemilu.
"Selain perbaikan sistem rekapitulasi untuk meminimalkan waktu yang dibutuhkan, petugas penyelenggara pemilu harus mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah. Mari bersama-sama memastikan Pemilu berlangsung dengan aman, damai, dan tenteram. Perbedaan dalam pilihan politik adalah hal biasa, tetapi yang lebih penting adalah menjaga kondisi wilayah kita agar tetap aman dan damai," ajak Isran.
Sebagai bagian dari serangkaian kegiatan, Gubernur Kaltim menyerahkan bantuan kendaraan operasional untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 kepada semua pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Hal ini merupakan langkah konkret dalam memastikan kelancaran proses pemilu dan kesejahteraan petugas penyelenggara.
(*)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kutim #ardiansyah-sulaiman #isran-noor